Dari bulan Maret ke Juli itu ada tiga bulan loh yang dilewatin, niatnya sih pengen produktif ngeblog tapi sayangnya kasur, socmed dan kerjaan lebih menggoda pikiran dan ini sangat nggak boleh ditiru ya gengs. Jadi setelah membuat part 1, tiga bulan kemudian jiwa ini tergelitik untuk kembali menuliskan perjalanan di Hongkong. Di Part 2 ini saya akan ngasih tahu dimana saja tempat wisata Hongkong 3 hari kami. Here we go
Hongkong Disneyland
Must Visited place in Hongkong ! Hongkong Disneyland sering menjadi alasan utama orang untuk mengunjungi Hongkong. Well, itu kata orang-orang apalagi kita yang tinggal di southeast asia yang sejauh ini hanya punya Universal Studio, Disneyland menjadi salah satu tempat yang harus dikunjungi saat kamu ke Hongkong, entah kamu masuk dan bermain wahana atau hanya sekedar berfoto di plang Disneyland Hongkong.
Kami nggak beli tiket masuk karena emang nggak rencana lama-lama di Disneyland dan tentunya juga menghemat dong yang penting sudah lihat kawasannya. Kawasan di luar Disneyland juga rasanya sudah cukup untuk foto apalagi pas kami tiba sudah malam dan hampir tutup. Yang penting sudah foto di plangnya haha.
How to get there :
Saya sarankan sebelum berangkat ke Hongkong coba download dan pelajari rute dan jalur MTR untuk wisata Hongkong murah agar nanti pas sudah tidak akan kebingungan dang nggak usah takut karena jalur MTR Hongkong nggak seribet TJ, salah satu keuntungan kecilnya daerah Hongkong. Perjalanan ke Disneyland dengan menggunakan MTR dari stasiun mana saja bisa dan pastikan kalian naik MTR line orange stasiun akhir Tung Chung .
Nah karena kami menginap daerah Tsim Sha Tsui maka kami berangkat dari stasiun Tsim Sha Tsui dengan menggunakan MTR line merah dan transit di stasiun Lai King untuk mengambil line orange , setelah naik MTR line orange turun di stasiun Sunny Bay untuk kembali transit menuju Disneyland. Disneyland mempunyai jalur MTR sendiri dan interior serta eksterior kereta dipenuhi tokoh Disney seperti Mickey Mouse, Cinderella dll.
Location : Hong Kong Disneyland Resort, Penny's Bay, Lantau Island, Hong Kong
Entrance : IDR 999.000 (via Traveloka)
How to get there :
Saya sarankan sebelum berangkat ke Hongkong coba download dan pelajari rute dan jalur MTR untuk wisata Hongkong murah agar nanti pas sudah tidak akan kebingungan dang nggak usah takut karena jalur MTR Hongkong nggak seribet TJ, salah satu keuntungan kecilnya daerah Hongkong. Perjalanan ke Disneyland dengan menggunakan MTR dari stasiun mana saja bisa dan pastikan kalian naik MTR line orange stasiun akhir Tung Chung .
MTR HK Route (Source : CS HKU) |
Nah karena kami menginap daerah Tsim Sha Tsui maka kami berangkat dari stasiun Tsim Sha Tsui dengan menggunakan MTR line merah dan transit di stasiun Lai King untuk mengambil line orange , setelah naik MTR line orange turun di stasiun Sunny Bay untuk kembali transit menuju Disneyland. Disneyland mempunyai jalur MTR sendiri dan interior serta eksterior kereta dipenuhi tokoh Disney seperti Mickey Mouse, Cinderella dll.
Penampakan MTR Disneyland (Source : Flickr) |
Entrance : IDR 999.000 (via Traveloka)
Ngong Ping Village-360 Cable Car- Tian Tan Big Buddha
Ngong Ping adalah salah satu tempat wisata di Hongkong yang terkenal dengan ikonnya Big Buddha Tian Tan yang terletak diatas bukit. Terletak di Lantau Island yang merupakan pulau terbesar di Hongkong, Ngong Ping Village terletak diatas bukit dan harus dicapai dengan menggunakan Cable Car.
Antrian ticket cable car |
Tiket Cable Car |
Pada saat hari libur antrian loket tiket akan sangat ramai untungnya kakak saya sudah membeli tiket cable car dari traveloka jadinya nggak perlu antri lagi untuk membeli tiket secara manual, hanya perlu menukarkan e voucher dari traveloka ke loket penukaran sehingga lebih efisien waktu dan tentu saja nggak perlu bete lama-lama menunggu.
Oh ya, cable car disini terdiri dari dua jenis yang biasa dan crystal cable car. Crystal cable car bukan berarti terbuat dari kristal tapi bagian bawahnya hanya berlapis kaca transparan sehingga kamu dapat melihat pemandangan dibawah kaki kamu secara langsung. Buat yang takut ketinggian sangat nggak saya rekomendasikan karena bisa menyebabkan kematian mendadak karena serangan jantung hahaha.
Turun dari Cable Car kita akan disuguhi pemandangan Ngong Ping Village yang masih kental dengan nuansa budayanya. Biasanya akan ada pertunjukan entah itu barongsay atau pertunjukan lainnya di Ngong Ping Village. Selain itu juga terdapat banyak cafe juga beberapa toko yang menjual cenderamata, pokoknya Ngong Ping Village itu seperti small town di film-film jadul amerika.
Tian Tan Big Buddha(Source : Hong Kong Pass) |
Terletak diatas bukit, tempat ini sangat luas dan punya banyak spot foto yang bagus. Tentu saja wajib foto dengan background patung Buddha yang ada di puncak bukit, yang tersohor itu.
Saat puas menikmati pemandangan dan foto-foto di Ngong Ping Village, kami kembali ke staiusn Tung Chung menggunakan Cable Car. Buat kalian yang hobi belanja dan masih punya banyak waktu, di seberang stasiun Tung Chung ada City Gate Mall yang terkenal dengan factory outlet dengan diskon besar-besaran sepanjang tahun.
Sayangnya karena kami buru-buru jadinya nggak sempat mampir, nggak apa apa sih, hemat.
How to get there :
Gunakan MTR line orange tujuan akhir stasiun Tung Chung, keluar stasiun berjalan sedikit menyeberang jalan ikuti setiap tanda jalan yang nantinya mengarahkan ke lokasi Cable Car.
Location : 111 Ngong Ping Road, Lantau Island, Hong Kong
Cable Car Entrance : IDR 307.000 (via Traveloka)
Victoria Harbour
Ini adalah salah satu kawasan paling ikonik dan populer untuk tourist karena dari sinilah kita bisa melihat pemandangan Hongkong yang sangat indah. Victoria Harbour sebenarnya adalah kawasan pelabuhan yang memisahkan distrik central Hongkong, yang menjadi pusat bisnis dengan kawasan perbelanjaan serta budaya.Pada malam hari biasanya akan ada pertunjukan Symphony of Light, yaitu seperti namanya pertunjukan cahaya dan suara yang muncul diantara gedung pencakar langit Hongkong. Oh ya disini juga saya nyadar kalau di Hong Kong hampir setiap gedung pencakar langit dihiasi indahnya LED sehingga menghasilkan pemandangan yang sangat indah.
Symphoni of Light source : Google |
Avenue of Stars
Avenue of Stars masih satu kawasan dengan Victoria Harbour dan punya pemandangan yang sama yakni Central Hongkong. Avenue of Stars merupakan kawasan yang dibuat seperti Hollywood Walk of Fame yang didalamnya terdapat penghargaan-penghargaan yang diberikan kepada para bintang yang mengangkat nama Hongkong. Makanya disini terdapat patung Bruce Lee, serta begitu banyak handprint para bintang film Hongkong seperti Jacky Chan,Andi Lau, Jet Li, dan lainnya.Avenue of Stars (Source : Google) |
Location : Hong Kong, Tsim Sha Tsui, 星光大道 |
The Peak, Peak Galeria & Madame Tussaud
The Peak adalah salah satu destinasi wajib kalo kalian berlibur ke Hongkong. Terletak di puncak membuat kita bisa melihat pemandangan Hongkong dengan sangat jelas dan memang view point yang sangat tepat.Pemandangan dari The Peak Sky Terrace (Source : Google) |
Cara menuju The Peak bisa dengan menggunakan taxi, bus atau dengan tram. Kami memilih menggunakan bus 15C dari Central Pier (Nanti akan ada postingan sendiri untuk transportasi) supaya bisa sedikit city tour dan menikmati pemandangan Hongkong dari lantai dua bus tersebut
Yang perlu diperhatikan saat mengunjungi The Peak adalah cuaca, karena The Peak terletak dipuncak dan jika temperatur turun, biasanya pemandangan yang diidamkan akan tertutup kabut tebal dan sama sekali nggak bisa melihat apapun selain kabut.
Sayangnya pemilihan waktu kami saat mengunjungi The Peak sangat nggak tepat karena kabut tebal jadinya zonk dan bete sendiri karena nggak bisa ngeliat pemandangan gedung pencakar langit. The Peak biasanya membuka Sky Terrace 428 untuk spot foto paling maksimal.
Saat hari cerah, saya sarankan untuk ke Sky Terrace 428. Tiketnya bisa kamu beli di Traveloka dan biasanya sudah sepaket dengan Peak Tram.
Untungnya ada Peak Galeria yaitu semacam mall yang dalamnya ada beberapa tempat makan, tenant fashion dan juga Maddame Tussaud. Jadi buat kamu yang berencana ke Hong Kong, saya saranin buat ngambil pas summer, supaya cuaca cerah dan makhluk tropis macam kita nggak kaget sama dinginnya.
How to get there :
Bisa menggunakan Peak Tram, Bus dan juga Taxi. Biasanya tourist dari luar Hongkong akan menggunakan Peak Tram yang legendaris, yang walaupun sudah berusia lebih dari seratus tahun tapi masih sangat mampu membawa kamu hingga 50 derajat kemiringan.
Kami lebih memilih menggunakan bus no 15 dari Central Ferry Pier, kebiasaan menggunakan Bus sebagai transportasi sudah mendarah daging sejak dulu karena bisa mendapatkan city tour, yalah mental gratisan sedih.
Location : Mid-Levels, Hongkong
Madame Tussauds Entrance : IDR 408.000 (via Traveloka)
Combo Peak Tram & Sky Terrace 428 : IDR 153.000 (via Traveloka)
Memang sih tidak banyak tempat yang kami datangi, terlebih suhu Hongkong di bulan Februari yang masih sangat dingin, sangat tidak bersahabat dengan manusia tropis macam saya, yes i'm summergirl, SWAG.
Overall, Hong Kong sangat worth to visit, saya jadi belajar banyak hal baru lagi. Satu hal yang sangat saya senangi saat traveling overseas adalah perasaan bahwa "dunia seramai ini, sebhineka ini" dan bikin saya merasa sangat kecil dan rasa ingin tahu semakin besar.
Benar kata orang bijak, traveling bisa membuat kita berpikiran terbuka, karena kita nggak sendiri.
Traveling bukanlah ajang pamer, tapi Traveling bisa menjadi kesempatan untuk keluar dari zona nyaman, menjadi mandiri dan belajar bahwa dunia nggak sekecil yang kita pikirkan
I'll be back with tempat belanja Hong Kong ya gengs. see you.